Senin, 30 Januari 2012

Masih Untukmu (2)

stelah aku lepas semuanya....
aku baru sadar..aku sudah di luar kendali..
tapi..aku punya alasan yg jelas..
aku benar2 ditutup oleh semua kronologis itu..

kamu terlihat sangat marah.akhirnya mengucapkan kata kasar padaku.
ditambah kata "kita sudah tidak ada kecocokan lagi"
"selesaiii...."

waktu itu aku nggak berfikir apa....
aku nggak takut..
aku pun pulang dg emosi..

aku keliling mencari helm untuk pulang....
aku ke perumahan mencari temanku..
tapi udah lama aku panggil2...dy ternyata nggak ada d rumah..
aku sdikt takut saat itu..
karna aku udah emosi..
aku pelan2 jalan ke kos..
sambil aku berfikir di jalan tentang semuanya..

aku tau..aku emosi..
tp aku nggak tahan!
siapa yg tahan dg semua itu?

sampai di kos..
kamu menelpon ku..
banyak yg kamu katakan dg emosi..
dan "putus"
kata yg aku terima....
dan aku menjawabnya dg emosi yg sama....

setelah kamu menutup tlpnya....aku berfikir....
ini setara seperti kejadian seminggu lalu..
pertengkaran itu....
hanya disini berbalik..
aku ada di posisimu....dan kamu ada di posisiku..
aku sadar..
aku tidak boleh seperti ini.
aku sangat menyayangimu.
tanpa mikir d g logika..
jam 11 malam..aku nekat ke rumahmu buat ketemu kamu.
walopun aku tau..kamu nggak mungkin ada di rumah..
aku pinjem hp temen buat sms kamu karna aku nggak ada pulsa..
aku minjem helm..
dg tujuan..minta maaf sama kamu.

tapi..Tuhan masih melindungku..
2 orang temenku datang ke kos ku..
aku cerita kejadian itu..
mereka menyemangatiku..
dan mereka juga yg mengantarku sampe ke rumahmu..
mereka menjagaku dari kejauhan..
dan aku menunggumu dg mengirim banyak pesan singkat ke hpmu....
kamu tetep nggak mau ketemu aku.
hampir jam 12..semua temen2ku sms menanyakan keberadaanku..
sayang..hp ku low bat..
"ya Tuhan..aku bingung. Aku harus apa?"pikirku

ternyata kamu masih peduli sama aku..
kamu menlp kedua orang tuamu untuk mencari ku di depan rumahmu..
aku sedikit merasa tidak enak dg mereka..
karna mereka ikut bangun tengah malam..
"maaf ibu..bapak..maaf putu spt ini. putu syg aris." kata ku dlm hati.

mereka sangat baik.
menemaniku bercerita, padahal aku tau, mereka sangat lelah terlihat dari mata mereka yg lelah dan memerah karna ngantuk..
jika aku tidak mengatakan bahwa aku ingin tidur,,mereka akan tetap terus menemaniku.
aku tidak tega.
akupun mengatakan bahwa aku akan menunggu aris di dalam sambil istirahat..
akhirnya mereka ikut istirahat juga,,
aku sedikit lega..
"trima kasih ibu.. bapak.." kataku dalam hati

semalaman aku menunggu...
aku menulis kata maafku di kertas2 itu dan memasukkannya ke tas ranselmu..
knp aku gini ya?
aku nggak habis pikir..
yg salah siapa,, tinjau dari awal...
tp aku yg spt org ga waras kayak gini..
1 hal yg ada di pikiranku cuma "del..maaf..aku sayang kamu!"

apa hanya karena hal ini kamu membenciku?
aku tau..banyak orang tau gara2 aku buat keributan disana..
kamu malu dg masyarakatmu...
tapi..apa kamu sadar..kamu yg sudah duluan mempermalukanku di depan masyarakat mu secara tidak langsung?
bukan sekali..
tapi berkali2....
kamu anggap aku apa?
aku sudah "ngiasa" di keluargamu apa mereka tau?
apa kamu sadar semua itu?
apa kamu sadarr perlakuan kasar mu kepadaku seminggu lalu?
kata2mu yg sangat menyakitkan..dan perlakuanmu padaku
satu hal lagi..
"aku TIDAK PERNAH berbohong padamu"

aku tidak habis pikir..
kenapa cuma salahku aja yg kamu liat??
kenapa aku mau diperlakukan spt itu?
cinta?
kenapa cuma aku yg liat?
kenapaa???????????

3 komentar:

Ocy_Ckep mengatakan...

Mantap,hehe

Anonim mengatakan...

ah masyak...hahahahahah

Anonim mengatakan...

ah masyak...hahahahaa